276°
Posted 20 hours ago

Love for Imperfect Things: How to Accept Yourself in a World Striving for Perfection

£5.495£10.99Clearance
ZTS2023's avatar
Shared by
ZTS2023
Joined in 2023
82
63

About this deal

Di buku keduanya, Haemin Sunim, mengupas dengan bijaksana sebuah seni perawatan diri, yang di dalamnya terdapat sebuah inti pemikiran bahwa hanya dengan menerima diri sendiri dan kekurangan yang ada jualah maka kita bisa memiliki hubungan yang welas asih dan memuaskan dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman kita. Love for Imperfect Things merupakan buku yang membahas tentang cinta, yang ditulis oleh biksu populer yang mengajar Zen, sekaligus penulis salah satu buku dengan penjualan terbaik “The Things You Can Only See When You Slow Down”, Haemin Sunim. book because it has changed many things in me and I hope that this book and the author’s teachings will definitely bring great changes in your life too.

Love for Imperfect Things (Mencintai Ketidaksempurnaan) Love for Imperfect Things (Mencintai Ketidaksempurnaan)

Memulihkan luka akibat cinta atau trauma dari pengalaman masa lalu akan sulit dilakukan jika melalui praktik spiritual saja. Melakukan aktivitas fisik seperti berenang, memanjat gunung, dan yoga yang diiringi dengan konseling psikologis dapat mendorong pemulihan menjadi lebih efektif dibandingkan hanya melakukan praktik spiritual saja. Jika kita melakukan meditasi langsung ketika luka psikologis belum sembuh, memori atas rasa sakit yang kita alami akan menjadi penghalang bagi kita untuk melangkah maju.” A real treasure. It teaches us that compassion is at the heart of healing . . . starting with ourselves. I highly recommend this book.”— Christiane Northrup, MD, #1 New York Times bestselling author of Women’s Bodies, Women’s Wisdom The reason we think we are better than others is that inferiority still lurks within us. A sense of superiority exists because of a sense of inferiority.”The world could surely use a little more love, a little more compassion, and a little more wisdom. In Love for Imperfect Things, Haemin Sunim shows us how to cultivate all three' Susan Cain, author of Quiet Meskipun kita menemukan banyak hal yang tidak sempurna dalam dunia sekitar kita, kita tidak bisa untuk tidak mencintai. Oleh karena kita hidup. Hidup terlalu berharga untuk dihabiskan dengan penuh ejekan dan kebencian kepada apa yang tidak sempurna di mata kita, hal-hal yang tidak dapat kita pahami.

Love for Imperfect Things by Haemin Sunim | A review | Diarytale Love for Imperfect Things by Haemin Sunim | A review | Diarytale

No one is perfect. But that doesn't stop us from imagining how much happier we'd be if we were smarter, funnier, richer, or thinner. But what if being yourself is enough? Jangan terpaku oleh kesempurnaan yang kamu bayangkan. Terima dirimu sendiri dengan penuh kasih sayang dan sadarlah secara penuh untuk melakukan yang terbaik bagi dirimu. Novel Love for Imperfect Things ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, dan menawarkan jawaban atas sebuah masalah berdasarkan nalar wajar yang notabene umum untuk diketahui.

Retailers:

Relatable and valuable . . . Zen Buddhist teacher Sunim looks tantalizingly at essential yet everyday aspects of the human experience in this lively book of reflections. . . . In addition to stories from Sunim’s own life, the book contains thought-provoking aphorisms. . . . A breezy book with generally helpful reminders, wise advice, and pithy sayings to soothe the challenges of hectic life.”— Publishers Weekly Upaya ini nyatanya tidak mudah. Banyak di antara kita masih belum benar-benar bisa menerima dan berharap, dunia yang indah sebelum korona ini segera kembali. Nyatanya, harapan indah itu tidak kunjung tiba, dan karena itu untuk sebagian dari kita, kebahagiaan itu terasa semakin menjauh. Namun, berbeda dengan buku sebelumnya yang mengajak pembacanya untuk mencapai mindfulness dan beristirahat di dunia yang sibuk, buku ini berisi pengajaran tentang cara mencintai diri kita sendiri, orang lain, dan keadaan di sekitar, dengan menerima segala kekurangan dan ketidaksempurnaan.

Love for Imperfect Things - Haemin Sunim - Dipidiff Review Buku Love for Imperfect Things - Haemin Sunim - Dipidiff

Saat kita mencapai kedewasaan secara rohani, secara alami diri kita akan mengembangkan empati, dan memperluas sudut pandang kita. Pada saatnya, kedewasaan akan mengantarkan kita kepada penerimaan atas ketidaksempurnaan diri sendiri, orang lain, dan dunia, dengan cara yang anggun dan penuh kasih sayang. Selayaknya seorang ibu yang akan mencintai anaknya, tidak peduli apa pun yang terjadi. Sunim . . . writes with an inviting and gentle voice that is akin to a warm embrace. . . . Although many self-help books preach triumphal purpose-seeking, Sunim astonishes by saying, ‘I don’t think life has something grand in store for me.’ . . . The book is worth repeated readings on a commuter train, at bedtime, or as part of a morning routine.”— Booklist

Select a format:

The main theme of Love for Imperfect Things is self-love and acceptance. The book is full of wisdom and insight that can help readers to find their own way in life. Ketika perjalanan cinta sudah mencapai tahap di mana diri kita mencintai orang lain, tak jarang kita dihadapkan kepada konsekuensi untuk merasa kecewa dan patah hati, atau bahkan dendam.

Asda Great Deal

Free UK shipping. 15 day free returns.
Community Updates
*So you can easily identify outgoing links on our site, we've marked them with an "*" symbol. Links on our site are monetised, but this never affects which deals get posted. Find more info in our FAQs and About Us page.
New Comment