276°
Posted 20 hours ago

Umdatul-Ahkami min Kalami Khairil-Anam Principles Islamic Rulings

£9.9£99Clearance
ZTS2023's avatar
Shared by
ZTS2023
Joined in 2023
82
63

About this deal

Tidaklah Allah menerima shalat salah seorang di antara kalian apabila berhadats hingga ia berwudhu.” Tidak disunnahkan mencuci tangan melebihi siku-siku dan kaki melebihi mata kaki karena ayat hanya menyebutkan hanya sampai itu, demikian juga kebanyakan shahabat yang mengceritakan wudhu Nabi. kitab janaiz hadits ke 158📅 20/12/22 📝 عن جابر -رضي الله عنه- أن النبي -صلى الله عليه وسلم- صلى على النجاشي فكنت في الصف الثاني أو الثالث bab jum'at hadits 136📅 19/07/22 📝 عن عبد الله بن عمر -رضي الله تعالى عنهما- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: ((من جاء منكم الجمعة فليغتسل)) Kitab ini termasuk di antara kitab rujukan hadits di dalam bidang fiqih ibadah. Kitab ini mengumpulkan hadits-hadits yang mayoritasnya disepakati otentisitasnya oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim mengenai permasalahan fiqih, yang disusun secara sistematik mulai dari bab niat, bersuci ( taharah), salat, zakat, puasa ( Shaum), haji, warisan ( faraidh) hingga permasalahan-permasalahan fiqih lainnya.

Hendaklah mencuci tangan tiga kali ketika bangun dari tidur, tidak langsung mencelupkan tangan ke dalam wadah (ember).Thus we have to follow and implement all of the authentic narrations reported from the Prophet Muhammad (PBUH), without referring them to our fallible judgements and considerations.We also have to preserve the Sunnah by implementing it inwardly and outwardly throughout our lives, remembering that the Prophet's lifestyle was better than any other way of life. The book, “Umdatul-Ahkaam”, is compiled by hadeeths only from the Saheehs of Imaam Bukhaaree and Imaam Muslim. The majority of the hadeeths in “Umdatul- Ahkaam” are Muttafaqoon ‘alayh (agreed upon): meaning that they are recorded by both Sheikhs, in their respectable Saheehs. There are very few hadeeths in this book which are only reported by Imaam Bukhaaree or only by Imaam Muslim. Therefore, all the hadeeths of “Umdatul-Ahkaam” are authentic hadeeths.

Umdatul Ahkam atau lengkapnya ’Umdat al-Ahkaam min Kalaami Khairi al-Anaam adalah kitab fikih yang dikarang oleh Al-Hafizh Abdul Ghani al-Maqdisi (w. 600 H). Kitab ini termasuk di antara kitab rujukan utama di dalam bidang fikih ibadah. Kitab ini mengumpulkan hadits-hadits yang mayoritasnya disepakati keotentikannnya oleh Syaikhain dalam shahihain [1] mengenai permasalahan fikih, yang disusun secara sistematik mulai dari bab niat, bersuci ( taharah), salat, zakat, puasa ( Shaum), haji, warisan ( faraidh) hingga permasalahan-permasalahan fikih lainnya. [2] Imam Abdul Ghani al-Maqdisi juga kemudian mengumpulkan hadits-hadits hukum yang berasal dari enam kitab hadits yang lain, kitab ini disebut sebagai ’Umdatul Ahkam al-Kubra (yang besar). Imam Abdul Ghani al-Maqdisi juga kemudian mengumpulkan hadits-hadits hukum yang berasal dari enam kitab hadits yang lain, kitab ini disebut sebagai ’Umdatul Ahkam al-Kubra (yang besar). Aqidah kedua imam ini adalah aqidah salafus shalih ahlus sunnah wal jama’ah. Mereka mensifati Allah dengan apa yang Allah Ta’ala sifatkan dalam kitab-Nya tanpa menyelewengkan maknanya, tanpa menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya tanpa membagaimanakan dan tidakpula mengingkari sifat (menafikannya), sebagai bentuk pengamalan dari firman Allah ta’ala : Like Bulugh al Maram, ibn Hajar, the author leaves out the chains of narration and suffices with the name of the Sahabi.Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Jangan salah seorang dari kalian mandi di air yang tergenang dalam keadaan junub.” Umdatul Ahkam diakui oleh banyak ulama sebagai kitab terbaik yang menghimpun hadits-hadits tentang hokum-hukum syariat. Hamper seluruh hadits yang dihimpun di kitab ini merupakan hadits mutafaq’alaihi, yang diriwayatkan dan disepakati kesahihannya oleh imam Bukhari dan Imam Muslim. Say, [O Muhammad], “If you should love Allah , then follow me, [so] Allah will love you and forgive you your sins. And Allah is Forgiving and Merciful.”

Hadats kecil dan hadats besar. Hadats itu berbeda dengan najis, karena cara bersuci dari hadats pun berbeda. Hadats kecil dihilangkan dengan cara berwudhu, sedangkan hadats besar dihilangkan dengan cara mandi wajib. Class 6 of the Book of Fasting of Umdat-ul-Ahkam: Hadeeths 7 & 8 of Section 2 (Regarding Fasting while on a Journey and other issues) hadits 2: allah tidak akan menerima shalat salah seorang dari kalian apabila ia berhadats sampai ia berwudhu📅 Hadits di atas menunjukkan bagaimanakah syariat Islam begitu peduli pada kebersihan dan menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan mudarat.The book, “Umdatul-Ahkaam”, is compiled by Imaam, Aboo Muhammad `Abdul-Ghanee bin `Abdul-Waahid bin `Aalee ibn Suroor al-Jamma`ili al-Maqdisi ad- Dimashqee. Jamaa`ili in relation to Jamma`il which is a village in the mountains of Nablus from the land of Palestine. Al-Maqdisi – the one who lived in al-Quds (Jerusalem), ad Dimashqi – then Damascus.

Asda Great Deal

Free UK shipping. 15 day free returns.
Community Updates
*So you can easily identify outgoing links on our site, we've marked them with an "*" symbol. Links on our site are monetised, but this never affects which deals get posted. Find more info in our FAQs and About Us page.
New Comment